Awal tahun 90-an ditemukan semacam “jamu herbal” dari suku-suku
(tribes) di Amazon yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting
termasuk kanker. Setelah diteliti para ahli farmasi dari AS, ternyata
ramuan tersebut mengandung zat anti kanker yang disebut Annonaceus
Acetogenin, yang dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel dalam tubuh manusia.
Tanaman asli dari Amazon itu mempunyai nama latin Annona muricata
atau masyarakat lebih mengenal dengan nama sirsak hanya sebagai buah
yang dapat dikonsumsi. Bahkan, buah ini kurang populer jika dibandingkan
dengan apel, jeruk, dan durian. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa
daya tahan buah sirsak hanya dapat bertahan 2-3 hari. Awalnya, sirsak
dimanfaatkan sebagai buah segar atau bahan minuman dan bisa berfungsi
sebagai pencuci mulut. Di Indonesia, sirsak juga dapat diolah menjadi
dodol dengan cara memanaskan daging buahnya dalam air dan diberi gula
sampai campurannya mengental. Di Filipina, buah sirsak muda beserta
bijinya yang masih lunak digunakan sebagai sayuran. Buah tua yang masih
keras dapat dibuat kue yang lezat rasa dan aromanya.
Namun hal tersebut berbeda dengan suku Indian yang merupakan suku
asli di Amerika Selatan yang telah lama menggunakan sirsak selama
berabad-abad sebagai pengobatan tradisional yang memanfaatkan mulai dari
akar, biji, buah, kulit, daun sebagai obat untuk penyakit jantung, asma, gangguan hati, dan arthritis. Dan memang, berbagai hasil penelitian pun sudah membuktikan hal tersebut.
Hasil penelitian mengenai khasiat sirsak menunjukkan bahwa
sirsak memiliki kemampuan utnuk menumpas kanker. Bahkan 10.000 kali
lebih dahsyat dari kemoterapi. Lebih dari itu, tidak hanya
buahnya saja yang dapat dimanfaatkan tetapi sampai kulit batangnya
berkhasiat sebagai obat. Daun sirsak merupakan bagian dari tanaman
sirsak yang paling sering digunakan sebagai obat. Sejak dahulu,
masyarakat di daerah Kalimantan sering menggunakannya untuk mengobati
demam. Di Madagaskar, daun sirsak digunakan untuk mengobati penyakit
liver. Beberapa tahun belakangan ini ekstrak daun sirsak semakin banyak
dipakai untuk menghambat pertumbuhan kanker. Daun sirsak bersifat netral
sehingga sesuai untuk mengobati berbagai jenis kanker. Daun sirsak
tidak hanya baik dikonsumsi oleh para pasien saja, tetapi juga bagi
orang yang sehat karena diyakini dapat menambah kekebalan tubuh.
sumber : http://kegunaandaunsirsak.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar