Minggu, 26 Mei 2013

Jenis Apel

JENIS-JENIS APEL YANG BANYAK DITEMUI

Berikut jenis-jenis apel yang umum dan mudah ditemui di pasaran, diantaranya:

1. Jenis Apel Golden Delicious

Jenis Apel Golden Delicious

Jenis Apel ini berasal dari Amerika, warna kulit kuning, daging buah sedikit keras, berair, rasa manis sedikit asam. Enak dimakan segar, untuk pai dan saus apel

2. Jenis Apel Red Delicious

Jenis Apel Red Delicious

Berasal dari Amerika, warna kulit merah bergaris-garis, daging buah lunak, berair, rasa manis sedikit asam. Enak dimakan segar.

3. Jenis Apel Gala

Jenis Apel Gala

Jenis Apel Gala berasal dari Selandia Baru, memiliki ciri kulit warna kuning dengan garis-garis berwarna merah jambu, berair, daging buah keras, manis, aroma tajam. Enak dimakan segar dan dibuat masakan.

4. Jenis Apel Granny Smith

 Jenis Apel Granny Smith

Jenis Apel Granny Smith berasal dari Australia, memiliki warna kulit hijau, berair, rasa asam, ukuran sedang. Apel ini enak dimakan segar dan dibuat masakan.

5. Jenis Apel Manalagi ( lokal )

Jenis Apel Manalagi  lokal

Jenis apel manalagi sangat cocok dan enak jika dimakan segar.

6. Jenis Apel Malang ( lokal )

Jenis Apel Malang

Jenis Apel Malang ini cocok digunakan untuk masakan.

Budidaya Apel

1. SEJARAH SINGKAT
Apel merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari daerah Asia Barat dengan iklim sub tropis. Di Indonesia apel telah ditanam sejak tahun 1934 hingga saat ini.
2. JENIS TANAMAN
Menurut sistematika, tanaman apel termasuk dalam:
1) Divisio : Spermatophyta
2) Subdivisio : Angiospermae
3) Klas : Dicotyledonae
4) Ordo : Rosales
5) Famili : Rosaceae
6) Genus : Malus
7) Spesies : Malus sylvestris Mill
Dari spesies Malus sylvestris Mill ini, terdapat bermacam-macam varietas yang memiliki ciri-ciri atau kekhasan tersendiri. Beberapa varietas apel unggulan antara lain: Rome Beauty, Manalagi, Anna, Princess Noble dan Wangli/Lali jiwo.
3. MANFAAT TANAMAN
Apel mengandung banyak vitamin C dan B. Selain itu apel kerap menjadi pilihan para pelaku diet sebagai makanan substitusi.

4. SENTRA PENANAMAN

Di Indonesia, apel dapat tumbuh dan berbuah baik di daerah dataran tinggi. Sentra produksi apel di adalah Malang (Batu dan Poncokusumo) dan Pasuruan (Nongkojajar), Jatim. Di daerah ini apel telah diusahakan sejak tahun 1950, dan berkembang pesat pada tahun 1960 hingga saat ini. Selain itu daerah lain yang
banyak dinanami apel adalah Jawa Timur (Kayumas-Situbondo, Banyuwangi), Jawa Tengah (Tawangmangu), Bali (Buleleng dan Tabanan), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan. Sedangkan sentra penanaman dunia berada di Eropa, Amerika, dan Australia.
5. SYARAT TUMBUH
5.1. Iklim
1) Curah hujan yang ideal adalah 1.000-2.600 mm/tahun dengan hari hujan 110-150 hari/tahun. Dalam setahun banyaknya bulan basah adalah 6-7 bulan dan bulan kering 3-4 bulan. Curah hujan yang tinggi saat berbunga akan menyebabkan bunga gugur sehingga tidak dapat menjadi buah.
2) Tanaman apel membutuhkan cahaya matahari yang cukup antara 50-60% setiap harinya, terutama pada saat pembungaan.
3) Suhu yang sesuai berkisar antara 16-27 derajat C.
4) Kelembaban udara yang dikehendaki tanaman apel sekitar 75-85%.
5.2. Media Tanam
1) Tanaman apel tumbuh dengan baik pada tanah yang bersolum dalam, mempunyai lapisan organik tinggi, dan struktur tanahnya remah dan gembur, mempunyai aerasi, penyerapan air, dan porositas baik, sehingga pertukaran oksigen, pergerakan hara dan kemampuan menyimpanan airnya optimal.
2) Tanah yang cocok adalah Latosol, Andosol dan Regosol.
3) Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok untuk tanaman apel adalah 6-7 dan kandungan air tanah yang dibutuhkan adalah air tersedia.
4) Dalam pertumbuhannya tanaman apel membutuhkan kandungan air tanah yang cukup.
5) Kelerengan yang terlalu tajam akan menyulitkan perawatan tanaman, sehingga bila masih memungkinkan dibuat terasering maka tanah masih layak ditanami.
5.3. Ketinggian Tempat
Tanaman apel dapat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian 700-1200 m dpl. dengan ketinggian optimal 1000-1200 m dpl.
6. PEDOMAN BUDIDAYA
6.1. Pembibitan
Perbanyakan tanaman apel dilakukan secara vegetatif dan generatif. Perbanyakan yang baik dan umum dilakukan adalah perbanyakan vegetatif, sebab perbanyakan generatif memakan waktu lama dan sering menghasilkan bibit yang menyimpang dari induknya. Teknik perbanyakan generatif dilakukan dengan biji, sedangkan perbanyakan vegetatif dilakukan dengan okulasi atau penempelan (budding), sambungan
(grafting) dan stek.
1) Persyaratan Benih
Syarat batang bawah : merupakan apel liar, perakaran luas dan kuat, bentuk pohon kokoh, mempunyai daya adaptasi tinggi. Sedangkan syarat mata tunas adalah berasal dari batang tanaman apel yang sehat dan memilki sifat-sifat unggul.
2) Penyiapan Benih
Penyiapan benih dilakukan dengan cara perbanyakan batang bawah dilakukan langkah-langkah sebagai beriku t:
a) Anakan / siwilan
1. Ciri anakan yang diambil adalah tinggi 30 cm, diameter 0,5 cm dan kulit batang kecoklatan.
2. Anakan diambil dari pangkal batang bawah tanaman produktif dengan cara menggali tanah disekitar pohon, lalu anakan dicabut beserta akarnya secara berlahan-lahan dan hati-hati.
3. Setelah anakan dicabut, anakan dirompes dan cabang-cabang dipotong, lalu ditanam pada bedengan selebar 60 cm dengan kedalaman parit 40 cm.
b) Rundukan (layering)
1. Bibit hasil rundukan dapat diperoleh dua cara yaitu:
- Anakan pohon induk apel liar: anakan yang agak panjang direbahkan melekat tanah, kemudian cabang dijepit kayu dan ditimbun tanah; penimbunan dilakukan tiap 2 mata; bila sudah cukup kuat, tunas dapat
dipisahkan dengan cara memotong cabangnya.
- Perundukan tempelan batang bawah: dilakukan pada waktu tempelan dibuka (2 minggu) yaitu dengan memotong 2/3 bagian penampang batang bawah, sekitar 2 cm diatas tempelan; bagian atas keratan dibenamkan dalam tanah kemudian ditekuk lagi keatas. Pada tekukan diberi penjepit kayu atau bambu.
2. Setelah rundukan berumur sekitar 4 bulan, dilakukan pemisahan bakal bibit dengan cara memotong miring batang tersebut dibawah keratan atau tekukan. Bekas luka diolesi defolatan.
c) Stek
Stek apel liar berukuran panjang 15-20 cm ( diameter seragam dan lurus), sebelum ditanam bagian bawah stek dicelupkan ke larutan Roton F untuk merangsang pertumbuhan akar. Jarak penanaman 30 x 25 cm, tiap bedengan ditanami dua baris. Stek siap diokulasi pada umur 5 bulan, diameter batang ± 1
cm dan perakaran cukup cukup kuat.
3) Teknik Pembiitan
a) Penempelan
1. Pilih batang bawah yang memenuhi syarat yaitu telah berumur 5 bulan, diameter batang ± 1 cm dan kulit batangnya mudah dikelupas dari kayu.
2. Ambil mata tempel dari cabang atau batang sehat yang berasal dari pohon apel varietas unggul yang telah terbukti keunggulannya. Caranya adalah dengan menyayat mata tempel beserta kayunya sepanjang 2,5-5 cm (Matanya ditengah-tengah). Kemudian lapisan kayu dibuang dengan hati-hati agar matanya tidak rusak
3. Buat lidah kulit batang yang terbuka pada batang bawah setinggi ± 20 cm dari pangkal batang dengan ukuran yang disesuaikan dengan mata tempel. Lidah tersebut diungkit dari kayunya dan dipotong setengahnya.
4. Masukkan mata tempel ke dalam lidah batang bawah sehingga menempel dengan baik. Ikat tempelan dengan pita plastik putih pada seluruh bagian tempelan.
5. Setelah 2-3 minggu, ikatan tempelan dapat dibuka dan semprot/ kompres dengan ZPT. Tempelan yang jadi mempunyai tanda mata tempel berwarna hijau segar dan melekat.
6. Pada okulasi yang jadi, kerat batang sekitar 2 cm diatas okulasi dengan posisi milintang sedikit condong keatas sedalam 2/3 bagian penampang.
Tujuannya untuk mengkonsentrasikan pertumbuhan sehingga memacu pertumbuhan mata tunas.
b) Penyambungan
1. Batang atas (entres) berupa cabang (pucuk cabang lateral).
2. Batang bawah dipotong pada ketinggian ± 20 cm dari leher akar.
3. Potong pucuknya dan belah bagian tengah batang bawah denngan panjang 2-5 cm.
4. Cabang entres dippotong sepanjang ± 15 cm (± 3 mata), daunnya dibuang, lalu pangkal batang atas diiris berbentuk baji. Panjang irisan sama dengan panjang belahan batang bawah.
5. Batang atas disisipkan ke belahan batang bawah, sehingga kambium keduanya bisa bertemu.
6. Ikat sambungan dengan tali plastik serapat mungkin.
7. Kerudungi setiap sambungan dengan kantung plastik. Setelah berumur 2-3 minggu, kerudung plastik dapat dibuka untuk melihat keberhasilan sambungan.
4) Pemeliharaan pembibitan
Pemeliharaan batang bawah meliputi
a) Pemupukan: dilakukan 1-2 bulan sekali dengan urea dan TSP masing-masing 5 gram per tanaman ditugalkan (disebar mengelilingi) di sekitar tanaman.
b) Penyiangan: waktu penyiangan tergantung pada pertumbuhan gulma.
c) Pengairan: satu minggu sekali (bila tidak ada hujan)
d) Pemberantasan hama dan penyakit: disemprotkan pestisida 2 kali tiap bulan dengan memperhatikan gejala serangan. Fungisida yang digunakan adalah Antracol atau Dithane, sedangkan insektisida adalah Supracide atau Decis.
Bersama dengan ini dapat pula diberikan pupuk daun, ditambah perekat Agristic.
5) Pemindahan Bibit
Bibit okulasi grafting (penempelan dan sambungan) dapat dipindahkan ke lapang pada umur minimal 6 bulan setelah okulasi, dipotong hingga tingginya 80-100 cm dan daunnya dirompes.
6.2. Pengolahan Media Tanam
1) Persiapan
Persiapan yang diperlukan adalah persiapan pengolahan tanah dan pelaksanaan survai. Tujuannya untuk mengetahui jenis tanaman, kemiringan tanah, keadaan tanah, menentukan kebutuhan tenaga kerja, bahan paralatan dan biaya yang diperlukan.
2) Pembukaan Lahan
Tanah diolah dengan cara mencangkul tanah sekaligus membersihkan sisa-sisa tanaman yang masih tertinggal.
3) Pembentukan Bedengan
Pada tanaman apel bedeng hampir tidak diperlukan, tetapi hanya peninggian alu penanaman.
4) Pengapuran
Pengapuran bertujuan untuk menjaga keseimbangan pH tanah. Pengapuran hanya dilakukan apabila ph tanah kurang dari 6.
5) Pemupukan
Pupuk yang diberikan pada pengolahan lahan adalah pupuk kandang sebanyak 20 kg per lubang tanam yang dicampur merata dengan tanah, setelah itu dibiarkan selama 2 minggu.
6.3. Teknik Penanaman
1) Penentuan Pola Tanam
Tanaman apel dapat ditanam secara monokultur maupun intercroping. Intercroping hanya dapat dilakukan apabila tanah belum tertutup tajuk-tajuk daun atau sebelum 2 tahun. Tapi pada saat ini, setelah melalui beberapa penelitian intercroping pada tanaman apel dapat dilakukan dengan tanaman yang berhabitat
rendah, seperti cabai, bawang dan lain-lain. Tanaman apel tidak dapat ditanam pada jarak yang terlalu rapat karena akan menjadi sangat rimbun yang akan menyebabkan kelembaban tinggi, sirkulasi
udara kurang, sinar matahari terhambat dan meningkatkan pertumbuhan penyakit. Jarak tanam yang ideal untuk tanaman apel tergantung varietas. Untuk varietas Manalagi dan Prices Moble adalah 3-3.5 x 3.5 m, sedangkan untuk varietas Rome Beauty dan Anna dapat lebih pendek yaitu 2-3 x 2.5-3 m.
2. Pembuatan Lubang Tanam
Ukuran lubang tanam antara 50 x 50 x 50 cm sampai 1 x 1 x 1 m. Tanah atas dan tanah bawah dipisahkan, masing-masing dicampur pupuk kandang sekurangkurangnya 20 kg. Setelah itu tanah dibiarkan selama ± 2 minggu, dan menjelang tanam tanah galian dikembalikan sesuai asalnya.
3. Cara Penanaman
Penanaman apel dilakukan baik pada musim penghujan atau kemarau (di sawah). Untuk lahan tegal dianjurkan pada musim hujan.
Cara penanaman bibit apel adalah sebagai berikut:
a. Masukan tanah bagian bawah bibit kedalam lubang tanam.
b. Masukan bibit ditengah lubang sambil diatar perakarannya agar menyebar.
c. Masukan tanah bagian atas dalam lubang sampai sebatas akar dan ditambah tanah galian lubang.
d. Bila semua tanah telah masuk, tanah ditekan-tekan secara perlahan dengan tangan agar bibit tertanam kuat dan lurus. Untuk menahan angin, bibit dapat ditahan pada ajir dengan ikatan longgar.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
1) Penjarangan dan penyulaman
Penjarangan tanaman tidak dilakukan, sedangkan penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati atau dimatikan kerena tidak menghasilkan dengan cara menanam tanaman baru menggantikan tanaman lama. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim penghujan.
2) Penyiangan
Penyiangan dilakukan hanya bila disekitar tanaman induk terdapat banyak gulma yang dianggap dapat mengganggu tanaman. Pada kebun yang ditanami apel dengan jarak tanam yang rapat (± 3×3 m), peniangan hampir tidak perlu dilakukan karena tajuk daun menutupi permukaan tanah sehingga rumput-rumput tidak dapat tumbuh.
3) Pembubunan
Penyiangan biasanya diikuti dengan pembubunan tanah. Pembubunan dimaksudkan untuk meninggikan kembali tanah disekitar tanaman agar tidak tergenang air dan juga untuk menggemburkan tanah. Pembubunan biasanya dilakukan setelah panen atau bersamaan dengan pemupukan.
4) Perempalan/Pemangkasan
Bagian yang perlu dipangkas adalah bibit yang baru ditanam setinggi 80 cm, tunas yang tumbuh di bawah 60 cm, tunas-tunas ujung beberapa ruas dari pucuk, 4-6 mata dan bekas tangkai buah, knop yang tidak subur, cabang yang berpenyakit dan tidak produkrif, cabang yang menyulitkan pelengkungan, ranting atau daun yang menutupi buah. Pemangkasan dilakukan sejak umur 3 bulan sampai didapat bentuk yang diinginkan(4-5 tahun).
5) Pemupukan
a) Pada musim hujan/tanah sawah
1. Bersamaan rompes daun (
7. HAMA DAN PENYAKIT
7.1. Hama
1) Kutu hijau (Aphis pomi Geer)
Ciri: kutu dewasa berwarna hijau kekuningan, antena pendek, panjang tubuh 1,8 mm, ada yang bersayap ada pula yang tidak; panjang sayap 1,7 mm berwarna hitam; perkembangbiakan sangat cepat, telur dapat menetas dalam 3-4 hari. Gejala: (1) nimfa maupun kutu dewasa menyerang dengan mengisap cairan selsel
daun secara berkelompok dipermukaan daun muda, terutama ujung tunas muda, tangkai cabang, bunga, dan buah; (2) kutu menghasilkan embun madu yang akan melapisi permukaan daun dan merangsang tumbuhnya jamur hitam (embun jelaga); daun berubah bentuk, mengkerut, leriting, terlambat berbunga, buah-buah muda gugur,jika tidak mutu buahpun jelek. Pengendalian: (1) sanitasi kebun dan pengaturan jarak tanam (jangan terlalu rapat); (2) dengan musuh alami coccinellidae lycosa; (3) dengan penyemprotan Supracide 40 EC (ba Metidation) dosis 2 cc/liter air atau 1-1,6 liter; (4) Supracide 40 EC dalam 500-800 liter/ha air dengan interval penyemprotan 2 minggu sekali; (5) Convidor 200 SL (b.a. Imidakloprid) dosis 0,125-0,250 cc/liter air; (6) Convidor 200 SL dalam 600 liter/h air dengan interval penyemprotan 10 hari sekali (7) Convidor ini dapat mematikan sampai telur-telurnya; cara penyemprotan dari atas ke bawah. Penyemprotan dilakukan 1-2 minggu sebelum pembungaan dan dilanjutkan 1-1,5 bulan setelah
bunga mekar sampai 15 hari sebelum panen.
2) Tungau, Spinder mite, cambuk merah (panonychus Ulmi)
Ciri: berwarna merah tua, dan panjang 0,6 mm. Gejala: (1) tungau menyerang daun dengan menghisap cairan sel-sel daun; (2) pada serangan hebat menimbulkan bercak kuning, buram, cokelat, dan mengering; (3) pada buah menyebabkan bercak keperak-perakan atau coklat. Pengendalian: (1) dengan musah alami coccinellidae dan lycosa; (2) penyemprotan Akarisida Omite 570 EC sebanyak 2 cc/liter air atau 1 liter Akarisida Omite 570 EC dalam 500 liter air per hektar dengan interval 2 minggu.
3) Trips
Ciri: berukuran kecil dengan panjang 1mm; nimfa berwarna putih kekuningkuningan; dewasa berwarna cokelat kehitam-hitaman; bergerak cepat dan bila tersentuh akan segera terbang menghindar. Gejala: (1) menjerang daun, kuncup/tunas, dan buah yang masih sangat muda; (2) pada daun terlihat berbintikbintik
putih, kedua sisi daun menggulung ke atas dan pertumbuhan tidak normal; (3) daun pada ujung tunas mengering dan gugur (4) pada daun meninggalkan bekas luka berwarna coklat abu-abu. Pengendalian: (1) secara mekanis dengan membuang telur-telur pada daun dan menjaga agar lingkungan tajuk tanaman tidk
terlalu rapat; (2) penyemprotan dengan insektisida seperti Lannate 25 WP (b.a. Methomyl) dengan dosis 2 cc/liter air atau Lebaycid 550 EC (b.a. Fention) dengan dosis 2 cc/liter air pada sat tanaman sedang bertunas, berbunga, dan pembentukan buah.
4) Ulat daun (Spodoptera litura)
Ciri: larva berwarna hijau dengan garis-garis abu-abu memanjang dari abdomen sampai kepala.pada lateral larva terdapat bercak hitam berbentuk lingkaran atau setengah lingkaran, meletakkan telur secara berkelompok dan ditutupi dengan rambut halus berwarna coklat muda. Gejala: menyerang daun, mengakibatkan lubang-lubang tidak teratur hingga tulang-tulang daun. Pengendalian: (1) secara mekanis dengan membuang telur-telur pada daun; (2) penyemprotan dengan penyemprotan seperti Tamaron 200 LC (b.a Metamidofos) dan Nuvacron 20 SCW (b.a. Monocrotofos).
5) Serangga penghisap daun (Helopelthis Sp)
Ciri: Helopelthis Theivora dengan abdomen warna hitam dan merah, sedang HelopelthisAntonii dengan abdomen warna merah dan putih. Serabgga berukuran kecil. Penjang nimfa yang baru menetas 1mm dan panjang serangga dewasa 6-8mm. Pada bagian thoraknya terdapat benjolan yang menyerupai jarum. Gejala : menyerang pada pagi, sore atau pada saat keadaan berawan; menyerang daun muda, tunas dan buah buah dengan cara menhisap cairan sel; daun yang terserang menjadi coklat dan perkembanganya tidak simetris; tunas yang terserang menjadi coklat, kering dan akhirnya mati; serangan pada buah
menyebabkan buah menjadibercak-bercak coklat, nekrose, dan apabila buah membesar, bagian bercak ini pecah yang menyebebkan kualitas buah menurun. Pengendalian : (1) secara mekanis dengan cara pengerondongan atap plastik/pembelongsongan buah. (2) Penyemprotan dengan insektisida seperti
Lannate 25 WP (b.a. Metomyl), Baycarb 500 EC (b.a. BPMC), yang dilakukan pada sore atau pagi hari.
6) Ulat daun hitam (Dasychira Inclusa Walker)
Ciri: Larva mempunyai dua jambul dekat kepala berwarna hitam yang mengarah kearah samping kepala. Pada bagian badan terdapat empat jambul yang merupakan keumpulan seta berwarna coklat kehitam-hitaman. Disepanjang kedua sisi tubuh terdapat rambut berwarna ab-abu. Panjang larva 50 mm. Gejala : menyerang daun tua dan muda; tanaman yang terserang tinggal tulang daundaunnya dengan kerusakan 30%; pada siang hari larva bersembunyi di balik daun. Pengendalian: (1) secara mekanis dengan membuang telur-telur yang biasanya diletakkan pada daun; (2) penyemprotan insektisida seperti : Nuvacron 20 SCW (b.a. Monocrotofos) dan Matador 25 EC.
7) Lalat buah (Rhagoletis Pomonella)
Ciri: larva tidak berkaki, setelah menetas dari telur (10 hari) dapat segera memakan daging buah. Warna lalat hitam, kaki kekuningan dan meletakkan telur pada buah. Gejala: bentuk buah menjadi jelek, terlihat benjol-benjol. Pengendalian: (1) penyemprotan insektisida kontak seperti Lebacyd 550 EC; (2) membuat perangkat lalat jantan dengan menggunakan Methyl eugenol sebanyak 0,1 cc ditetesan pad kapas yang sudah ditetesi insektisida 2 cc. Kapas tersebutkapas tersebut dimasukkan ke botol plastik (bekas air mineral) yang digantungkan ketinggian 2 meter. Karena aroma yang mirip bau-bau yang dikeluarkan betina, maka jantan tertarik dan menhisap kapas.
7.2. Penyakit
1) Penyakit embun tepung (Powdery Mildew)
Penyebab : Padosphaera leucotich Salm. Dengan stadia imperfeknya adalah oidium Sp. Gejala: (1) pada daun atas tampak putih, tunas tidak normal, kerdil dan tidak berbuah; (2) pada buah berwarna coklat, berkutil coklat. Pengendalian: (1) memotong tunas atau bagian yang sakit dan dibakar; (2) dengan menyemprotka fungisida Nimrod 250 EC 2,5-5 cc/10 liter air (500liter/Ha) atau Afugan 300 EC 0,5-1 cc/liter air (pencegahan) dan 1-1,5 cc/liter air setelah perompesan sampai tunas berumur 4-5 minggu dengan interval 5-7 hari.
2) Penyakit bercak daun (Marssonina coronaria J.J. Davis)
Gejala : pada daun umur 4-6 minggu setelah perompesan terlihat bercak putih tidak teratur, berwarna coklat, permukaan atas timbul titik hitam, dimulai dari daun tua, daun muda hingga seluruh bagian gugur. Pengendalian: (1) jarak tanam tidak terlalu rapat, bagian yang terserang dibuang dan dibakar; (2) disemprot
fungisida Agrisan 60 WP 2 gram/liter air, dosis 1000-2000 gram/ha sejak 10 hari setelah rompes dengan interval 1 minggu sebanyak 10 aplikasi atau Delseme MX 200 2 gram/liter air, Henlate 0,5 gram/liter air sejak umur 4 hari setelah rompes dengan interval 7 hari hingga 4 minggu.
3) Jamur upas (Cortisium salmonicolor Berk et Br)
Pengendalian: mengurangi kelembapan kebun, menghilangkan bagian tanaman yang sakit.
4) Penyakit kanker (Botryosphaeria Sp.)
Gejala : menyerang batang/cabang (busuk, warna coklat kehitaman, terkadang mengeluarkan cairan), dan buah (becak kecil warna cokelat muda, busuk, mengelembung, berair dan warna buah pucat. Pengendalian : (1) tidak memanen buah terlalu masak; (2) mengurangi kelembapan kebun; (3) membuang bagian yang sakit; (4) pengerokkan batang yang sakit lalu diolesi fungisida Difolatan 4 F 100 cc/10 liter air atau Copper sandoz; (5) disemprot Benomyl 0,5 gram/liter air, Antracol 70 WP 2 gram/liter air.
5) Busuk buah (Gloeosporium Sp.)
Gejala: bercak kecil cokelat dan bintik-bintik hitam berubah menjadi orange. Pengendalian : tidak memetik buah terlalu masak dan pencelupan dengan Benomyl 0,5 gram/liter air untuk mencegah penyakit pada penyimpanan.
6) Busuk akar (Armilliaria Melea)
Gejala : menjerang tanaman apel pada daerah dingin basah, ditandai dengan layu daun, gugur, dan kulit akar membusuk. Pengendalian: dengan eradifikasi, yaitu membongkar/mencabut tanaman yang terserang beserta akar-akarnya, bekas lubang tidak ditanami minimal 1 tahun.
8. PANEN
8.1. Ciri dan Umur Panen
Pada umumnya buah apel dapat dipanen pada umur 4-5 bulan setelah bunga mekar, tergantung pada varietas dan iklim. Rome Beauty dapat dipetik pada umur sekitar 120-141 hari dari bunga mekar, Manalagi dapat dipanen pada umur 114 hari setelah bunga mekar dan Anna sekitar 100 hari. Tetapi, pada musim hujan dan tempat lebih tinggi, umur buah lebih panjang. Pemanenan paling baik dilakukan pada saat tanaman mencapai tingkat masak fisiologis (ripening), yaitu tingkat dimana buah mempunyai kemampuan untuk menjadi masak normal setelah dipanen. Ciri masak fisiologis buah adalah: ukuran buah terlihat maksimal, aroma mulai terasa, warna buah tampak cerah segar dan bila ditekan terasa kres.
8.2. Cara Panen
Pemetikan apel dilakukan dengan cara memetik buah dengan tangan secara serempak untuk setiap kebun.
8.3. Periode Panen
Periode panen apel adalah enam bulan sekali berdasarkan siklus pemeliharaan yang telah dilakukan.
8.4. Prakiraan Produksi
Produksi buah apel sangat tergantung dengan varietas, secara umum produksi apel adalah 6-15 kg/pohon.

9. PASCAPANEN
9.1. Pengumpulan
Setelah dipetik, apel dikumpulkan pada tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung agar laju respirasi berkurang sehingga didapatkan apel yang tinggi kualitas dan kuantitasnya. Pengumpulan dilakukan dengan hati-hati dan jangan ditumpuk dan dilempar-lempar, lalu dibawa dengan keranjang ke gudang untuk diseleksi.
9.2. Penyortiran dan Penggolongan
Penyortiran dilakukan untuk memisahkan antara buah yang baik dan bebas penyakit dengan buah yang jelek atau berpenyakit, agar penyakit tidak tertular keseluruh buah yang dipanen yang dapat menurunkan mutu produk. Penggolongan dilakukan untuk mengklasifikasikan produk berdasarkan jenis varietas, ukuran dan kualitas buah.
9.3. Penyimpanan
Pada dasarnya apel dapat disimpan lebih lama dibanding dengan buahan lain, misal Rome Beauty 21-28 hari (umur petik 113-120 hari) atau 7-14 hari (umur petik 127- 141 hari). Untuk penyimpanan lebih lama (4-7 bulan), harus disimpan pada suhu minus 6-0 derajat C dengan precooling 2,2 derajat C.
9.4. Pengemasan dan Transportasi
Kemasan yang digunakan adalah kardus dengan ukuran 48 x 33 x 37 cm dengan berat 35 kg buah apel. Dasar dan diatas susunan apel perlu diberi potongan kertas dan disusun miring (tangkai sejajar panjang kotak). Dasar kotak diisai 3-3 atau 2-2 atau berselang 3-2 saling menutup ruang antar buah.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA TANAMAN
10.1.Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis budidaya apel skala 1 hektar selama masa tanam 6 tahun di daerah Jawa Timur tahun 1999.
a) Biaya produksi
1. Sewa lahan 10 tahun @ Rp. 1.000.000,- Rp. 10.000.000,-
2. Bibit 400 tanaman @ Rp. 3.500,- Rp. 1.400.000,-
3. Pupuk kandang
- Tahun ke-1, 67 m3 @ Rp. 15.000,- Rp. 1.005.000,-
- Tahun ke-2, 83 m3 Rp. 1.245.000,-
- Tahun ke-3, 100 m3 Rp. 1.500.000,-
- Tahun ke-4, 125 m3 Rp. 1.875.000,-
- Tahun ke-5, 150 m3 Rp. 2.250.000,-
- Tahun ke-6, 175 m3 Rp. 2.625.000,-
4. Pupuk Urea
- Tahun ke-1, 80 kg @ Rp. 1.410,- Rp. 112.800,-
- Tahun ke-2, 100 kg Rp. 141.000,-
- Tahun ke-3, 145 kg Rp. 204.450,-
- Tahun ke-4, 152 kg Rp. 214.320,-
- Tahun ke-5, 222 kg Rp. 313.020,-
- Tahun ke-6, 333 kg Rp. 469.530,-
5. Pupuk SP 36
- Tahun ke-1, 65 kg @ Rp. 2.055,- Rp. 133.575,-
- Tahun ke-2, 85 kg Rp. 174.675,-
- Tahun ke-3, 100 kg Rp. 205.500,-
- Tahun ke-4, 100 kg Rp. 205.500,-
- Tahun ke-5, 111 kg Rp. 228.105,-
- Tahun ke-6, 166 kg Rp. 341.130,-
6. Pupuk KCl
- Tahun ke-1, 26 kg @ Rp. 2.550,- Rp. 66.300,-
- Tahun ke-2, 50 kg Rp. 127.500,-
- Tahun ke-3, 73 kg Rp. 186.150,-
- Tahun ke-4, 152 kg Rp. 387.600,-
- Tahun ke-5, 333 kg Rp. 849.150,-
- Tahun ke-6, 500 kg Rp. 1.275.000,-
7. Pupuk daun
- Tahun ke-1, 3 liter @ Rp. 54.000,- Rp. 162.000,-
- Tahun ke-2, 6 liter Rp. 324.000,-
- Tahun ke-3, 8 liter Rp. 432.000,-
- Tahun ke-4, 10 liter Rp. 540.000,-
- Tahun ke-5, 10 liter Rp. 540.000,-
- Tahun ke-6, 10 liter Rp. 540.000,-
8. Obat dan Pestisida (Antracol, Karathane,Nimrod, Dimecron, dll)
- Tahun ke-1 Rp. 3.000.000,-
- Tahun ke-2 Rp. 4.400.000,-
- Tahun ke-3 Rp. 4.840.000,-
- Tahun ke-4 Rp. 5.668.000,-
- Tahun ke-5 Rp. 8.400.000,-
- Tahun ke-6 Rp. 11.104.000,-
9. Peralatan
- Cangkul 20 buah @ Rp. 15.000,- Rp. 300.000,-
- Sprayer 3 buah @ Rp. 300.000,- Rp. 900.000,-
- Gunting Pangkas 5 buah @ Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-
10. Tenaga kerja
- Tenaga tetap 1 orang Rp. 960.000,- Rp. 5.760.000,-
- Pengolahan lahan tahun ke-1 15 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 75.000,-
- Pengolahan lahan tahun ke-2-6, 40 HOK @ Rp. 200.000,- Rp. 1.000.000,-
- Buat lubang tanam 70 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 350.000,-
- Penanaman 30 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-
- Penyiangan 20 HOK/thn @ Rp. 100.000,- Rp. 600.000,-
- Pemupukan
- Tahun ke-1 dan ke-2, 30 HOK @ Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
- Tahun ke-3 40 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 200.000,-
- Tahun ke-4, 50 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
- Tahun ke 5, 65 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 325.000,-
- Tahun ke-6, 75 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 375.000,-
- Pengendalian HPT
- Tahun ke-1, 24 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 120.000,-
- Tahun ke-2, 36 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 180.000,-
- Tahun ke-3, 48 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 240.000,-
- Penyemprotan Hama
- Tahun Ke-1, 50 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
- Tahun ke-2, 65 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 325.000,-
- Tahun ke-3, 60 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 300.000,-
- Penyemprotan penyakit
- Tahun ke-1, 20 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
- Tahun ke-2, 30 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-
- Tahun ke-3, 30 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-
- Penyabutan batang
- Tahun ke-2, 16 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 80.000,-
- Tahun ke-3, 20 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
- Tahun ke-4, 30 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-
- Tahun ke-5, 50 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
- Tahun ke-6, 50 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
- Pengairan
- Tahun ke-1, 2, 3: 30 HOK/tahun @ Rp. 150.000,- Rp. 450.000,-
- Tahun ke-4, 5, 6: 40 HOK @ Rp. 200.000,- Rp. 600.000,-
- Pemangkasan
- Tahun ke-2, 22 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 110.000,-
- Tahun ke-3, 30 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 150.000,-
- Tahun ke-4, 50 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 250.000,-
- Tahun ke-5, 60 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 300.000,-
- Tahun ke-6, 60 HOK @ Rp. 5.000,- Rp. 300.000,-
Jumlah biaya produksi selama 6 tahun Rp. 83.125.305,-
2) Pendapatan (mulai produksi tahun ke-3)
1. Tahun ke-3: 2.900 kg @ Rp. 5.000,- Rp. 14.500.000,-
2. Tahun ke-4: 3.825 kg @ Rp. 5.000,- Rp. 19.125.000,-
3. Tahun ke-5: 4.990 kg @ Rp. 5.000,- Rp. 24.950.000,-
4. Tahun ke-6: 6.760 kg @ Rp. 5.000,- Rp. 33.800.000,-
Total pendapatan Rp. 92.375.000,-
3) Keuntungan dalam 6 tahun Rp. 9.249.695,-
4) Parameter kelayakan usaha
1. B/C ratio = 1,1
Menurut analisis Pudji Santoso dkk (1988) dalam Bambang Sularso menunjukan bahwa BEP usaha tani apel pada tanah sawah Rp. 33.916.000 dan untuk tanah tegal Rp. 45.034.000 dapat dicapai pada skala minimum seluas 0,164 ha (sawah) dan 0,39 ha (tegal). Hal ini berarti bahwa bila petani menanam apel lebih dari skala minimum tersebut, petani telah mendapatkan keuntungan.
10.2.Gambaran Peluang Agribisnis
Dari segi agribisnis, apel tergolong tanaman yang sangat komersial. Hal ini didukung oleh beberapa alasan yaitu:
1) Iklim: Apel merupakan tanaman yang selektif. Artinya apel merupakan tanaman yang hanya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada daerah-daerah tertentu yang iklimnya menunjang. Di dunia tanaman apel banyak diproduksi oleh negara-negara empat musim, sedangkan didaerah tropis hanya beberapa daerah yang berhasil misalnya Malang.
2) Pasar apel Indonesia; selama ini pasar apel Indonesia dipenuhi melalui impor dari negara-negara Eropa dan Australia. Sejak bekembangnya apel di Indonesia pasar ini sedikit demi sedikit diambil alih oleh produksi dalam negeri. Hal ini dapat dilihat data BPS yang menunjukkan peningkatan produksi apel nasional 7.303.372 ton (1984) menjadi 9.046.276 ton (1988) atau meningkat 17,5%. Target akhir adalah pemenuhan konsumsi nasional dan ekspor.
3) Faktor lain; yaitu pengembangan apel sebagai komoditi agrowisata dan pengembangan makanan olahan dari apel seperti jenang apel dan jelli apel.
11. STANDAR PRODUKSI
11.1.Ruang Lingkup
Standar produksi ini meliputi: syarat mutu, cara pengujian mutu, cara pengambilan contoh dan cara pengemasan.
11.2.Diskripsi

11.3.Klasifikasi dan Standar Mutu
Standar mutu yang selama ini berlaku:
a) Grade A = 15,9% (31-4 buah/kg)
b) Grade B = 45,2% (5-7 buah/kg)
c) Grade C = 29,6% (8-10 buah/kg)
d) Grade D = 7,0% (11-15 buah/kg)
11.4.Pengambilan Contoh
Contoh diambil secara acak dari jumlah kemasan seperti terlihat di bawah ini. Dari setiap kemasan diambil contoh sebanyak 20 buah dari bagian atas, tengah dan bawah. Contoh tersebut diacak bertingkat (startified random sampling) sampai diperoleh minimum 20 buah untuk dianalisis.
a. Jumlah kemasan dalam partai (lot) sampai dengan 100, contoh yang diambil 5.
b. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 101 sampai dengan 300, contoh yang diambil 7.
c. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 301-500, contoh yang diambil 9.
d. Jumlah kemasan dalam partai (lot) 501-1000, contoh yang diambil 10.
e. Jumlah kemasan dalam partai (lot) lebih dari 1000, contoh yang diambil 15 (minimum).
Petugas pengambil contoh harus memenuhi syarat yaitu orang yang berpengalaman atau dilatih lebih dahulu dan mempunyai ikatan dengan badan hukum.
11.5.Pengemasan
Buah apel dikemas dengan peti kayu/bahan lain yang sesuai dengan berat bersih maksimum 30 kg. Dibagian luar kemasan diberi label yang bertuliskan antara lain : nama barang, golongan ukuran, jenis mutu, nama/kode perusahaan, berat bersih, negara/tempat tujuan, hasil Indonesia, daerah asal.
Sumber :http://infopekalongan.com

Apel Merah

Apel memang sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, selain buahnya yang mudah ditemui, juga karena rasanya yang manis. Tapi tidak banyak yang menjadikan apel sebagai makanan sehari-harinya. Padahal, Apel itu banyak sekali loh manfaatnya. Manfaat Apel sendiri bukan hanya terletak pada isinya, bahkan kulit dari buah yang kaya akan serat dan vitamin ini juga bermanfaat untuk melawan kanker.
Rutin mengonsumsi buah apel disetiap habis makan dapat membantu proses pencernaan. Hal ini dikarenakan buah apel mengandung serat alami yang berfungsi sebagai antidepresan. Zat besi yang terkandung dalam apel juga terbukti dapat menyembuhkan anemia. bukan hanya itu, mengosumsi apel juga dapat memberikan tenaga pada diri Kita meskipun Kita dalam keadaan lemah. Tak heran jika banyak orang yang baru sembuh dari penyakitnya dianjurkan untuk mengonsumsi apel.

Buah apel juga sangat digemari oleh para wanita. mengonsumsi apel ditambah dengan madu atau apel ditambah dengan susu terbukti ampuh untuk membuat kulit bersinar secara berkala.  Sedang pada wanita dengan masalah berat badan, apel juga sering dijadikan menu utama diet mereka. Pasalnya apel dapat membuat perut terasa penuh sehingga dorongan untuk makan sering tertunda. Apel juga sering dijadikan sebagai detoxifikasi tubuh. Tidak hanya sebatas tubuh, mulut juga sangat memerlukan bantuan apel  untuk membersihkan gigi dan gusi sehingga mengurangi resiko gigi berlubang. Serat yang dikandung apel berfungsi sebagai pembersih kuman, sedang sifat antivirus berfungsi untuk mengusir bakteri dan virus pergi dari mulut. Penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa apel memiliki bahan kimia seperti flavonoid dan polifenol yang dapat membantu melawan kanker.

Luar biasakan manfaat kesehatan yang diberi buah apel. Bahkan masih banyak lagi manfaat buah apel yang tidak dijabarkan disini. Mulai dari menyembuhkan penyakit diare, diabetes mellitus, menurunkan kolestrol, mencegah penyakit asma dan masih banyak lagi.
Mengonsumsi apel juga bukan hanya dengan langsung memakannya loh!. Apel juga bisa dijadikan jus yang bisa dicampur dengan buah sehat lainnya. Untuk menambah rasa manis pada jus hindari pemakaian gula tapi gantilah dengan madu secukupnya. Selain itu, apel juga dapat dijadikan salad, custard, juga bisa dicampur dengan oatmeal sebagai menu sarapan.

Biji Apel

Buah apel yang begitu segar ternyata mengandung racun yang berbahaya dalam bijinya. Bahkan biji yang terdapat dalam satu buah apel cukup dapat membuat satu orang dewasa tidak sadarkan diri bahkan meninggal. Fakta yang cukup membuat takut memang.

Tapi jangan khawatir, seandainya Anda tidak sengaja menelan biji buah apel. Racun Sianida yang terdapat dalam biiji apel ada di dalam daging biji buah yang terlindung kulit biji yang keras. Racun ini hanya akan berbahaya bagi tubuh manusia jika Anda mengunyah biji tersebut. Karena dengan mengunyah biji apel akan memicu reaksi asam sianogen yang bersifat sangat beracun.

Beberapa gejala keracunan yang ditimbulkan antara lain:



  1. Sakit Kepala
  2. Pusing
  3. Gelisah
  4. Muntah
  5. Sulit Bernapas
  6. Peningkatan Tekanan Darah dan Denyut Jantung
  7. Kejang
  8. Koma
Namun demikian sekali lagi jangan khawatir jika anda tidak sengaja menelan beberapa biji buah apel dan bahkan mengunyahnya. Tubuh Anda dapat mengatasi dan mengeluarkan anti-toxin. 


dikutip dari: 1000weirdfacts.com

Kegunaan Buah Apel

Manfaat buah yang satu ini sangat banyak sekali selain rasanya yang enak mudah didapat juga berkhasiat untuk pengobatan loh. Yuk coba kita simak apa saja sih kegunaan dari buah apel ini  yaitu termasuk pencernaan, gangguan lambung, anemia, wekness, perawatan gigi, disentri, penyakit jantung, rematik, gangguan mata, kanker  asam urat, dan perawatan kulit. banyak juga ya manfaat buah apel bagi kesehatan


 Buah Apel dapat dimakan mentah secara langsung atau melalui berbagai hidangan seperti salad buah dan custard. Jus apel juga minuman umum di seluruh dunia. hmm Jus Buah apel termasuk jus kesukaan ku loh tapi saya lebih suka jus alpukat (Curhat) atau kalian suka jus pepaya, jus pisang, atau jus buah naga ^_^ ?




Manfaat Buah Apel Bagi Kesehatan - Dibawah ini saya jelasin beberapa kegunaan buah apel bagi kesehatan dan pengobatan
  • Pencernaan: Buah Apel yang kaya serat membantu dalam pencernaan. Konsumsi secara teratur apel memastikan gerakan usus halus dan membantu dalam mencegah consitipation dan gangguan perut.
  • Anemia: Buah Apel berguna dalam treting anemia karena kaya dalam apel. Anemia adalah kekurangan hemoglobin dalam darah yang dapat ditingkatkan dengan asupan zat besi makanan yang kaya seperti apel.
  • Kelemahan: Buah Apel dikenal untuk menghilangkan kelemahan dan menambah kekuatan dan vitalitas orang-orang lemah. Oleh karena itu, sering diberikan kepada pasien untuk membantu mereka cepat sembuh dari penyakit mereka. Jika Anda ingin mendapatkan berat badan, apel harus menjadi bagian dari diet Anda sehari-hari. Hal ini juga membantu dalam mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Perawatan Gigi: Makan apel membantu dalam membersihkan gigi dan gusi. Ini mengurangi kejadian gigi berlubang pada gigi. Ketika Anda makan apel, serat di dalamnya membersihkan gigi, sedangkan sifat antivirus buah menjaga bakteri dan virus pergi.
  • Penyakit Jantung: Buah Apple menurunkan tingkat kolesterol dan karena itu bermanfaat bagi jantung.
  • Rematik: Pasien yang menderita rematik mengkonsumsi apel sangat berguna karena membantu dalam proses penyembuhan.
  • Gangguan mata: Buah Apel diyakini membuat mata yang kuat dan meningkatkan penglihatan yang bagu. Hal ini juga membantu dalam mengobati rabun senja.
  • Perawatan Kulit: Menyisipkan apel dan madu , apel dan susu bila diterapkan pada peningkatan kulit bersinar dan bersinar.
  • Buah Apel juga membantu dalam mengobati asam urat, dan disentri. Penelitian terbaru juga mengungkapkan bahwa apel memiliki bahan kimia seperti flavonoid dan polifenol yang dapat membantu melawan kanker. Oleh karena itu, benar apa kata "Makan Apel Sehari Membantu Dokter Gigi"

Tips - Ketika Anda membeli buah apel pastikan secara tegas. Jangan membeli apel yang memiliki kerutan karena apel tersebut telah kehilangan sebagian besar manfaat kesehatan dan nilai gizi.

Pie Apel

Tak ada pai yang lebih terkenal dan popular ketimbang pai apel. Rasanya yang klasik memang mudah diterima lidah siapa saja, termasuk masyarakat kita. Pilih apel yang keras dan agak asam, pasti makin asyik.

Bahan Kulit:
150 gram mentega tawar dingin
1/4 sendok teh garam
50 gram gula tepung
300 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh baking powder
2 kuning telur
2 sendok makan air dingin

Bahan Isi:
4 buah (600 gram) apel hijau, potong empat bagian, iris tipis
2 butir cengkeh
1/2 sendok teh kayumanis bubuk
75 gram gula pasir
1 sendok teh tepung terigu
1 sendok teh kulit jeruk lemon
2 sendok teh air jeruk lemon
50 gram kismis, masing-masing belah 2 bagian
2 sendok makan mentega

Bahan Olesan:
1 kuning telur, kocok lepas

Cara membuat:
  1. Isi, panaskan mentega. Masukkan apel, cengkeh, kayu manis, dan gula pasir. Aduk sampai layu. Tambahkan tepung terigu. Masak sampai kental.
  2. Masukkan kulit jeruk lemon, air jeruk lemon, dan kismis. Aduk rata. Sisihkan.
  3. Kulit, aduk mentega, garam, gula tepung, tepung terigu, baking powder, telur, dan air dingin sampai rata. Gumpalkan. Dinginkan 30 menit dalam lemari es.
  4. Giling adonan kulit setebal 1/2 cm.
  5. Letakkan di dasar loyang pai diameter 22 cm tinggi 3 cm. Dinginkan lagi 20 menit dalam lemari es.
  6. Tuang isi. Giling lagi sisa adonan.
  7. Tangkupkan di atas isi, rekatkan sisinya dengan air. Ratakan. Oles atasnya dengan kuning telur.
  8. Hias dengan sisa bahan kulit bentuk daun.
  9. Tempel di sisi paling luar kulit.
  10. Lubangi sedikit bagian tengahnya.
  11. Oven 45 menit dengan api bawah suhu 170 derajat Celcius sampai matang.


Untuk 16 potong

Kulit Apel

Manfaat Kulit Apel
- Jika Anda makan apel, jangan buang kulitnya. Sebab, menurut para ilmuwan dari University of Iowa, kulit apel mengandung zat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Menurut mereka, zat alami yang terdapat di dalam kulit apel bisa meningkatkan pembakaran kalori dan menurunkan risiko terkena obesitas.

Riset teranyar para ilmuwan di University of Iowa mengklaim, zat alami yang terkandung dalam kulit apel dapat meningkatkan pembakaran kalori dan menurunkan risiko obesitas. Temuan ini tentu menimbulkan harapan, mengingat obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes dan perlemakan hati menjadi masalah kesehatan global.

Seperti yang dipublikasi dalam jurnal PLoS ONE, senyawa alami yang terkandung dalam kulit apel itu dikenal dengan nama asam ursolat.

Dalam kajiannya, tim yang dipimpin Christopher Adams dari Fraternal Order of Eagles Diabetes Research Center, University of Iowa, mempelajari dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi lemak selama beberapa pekan. Setengah dari hewan ini menerima asupan asam ursolat, sementara sisanya tidak. Yang menarik adalah, tikus yang diberi asam ursolat cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan berlemak ketimbang tikus yang tidak mendapatkan suplemen dan tidak ada perbedaan aktivitas di antara kedua kelompok tersebut.

Hasilnya menunjukkan, tikus yang diberi asam ursolat cenderung sedikit mengalami penambahan berat badan, sementara tingkat kadar gula dalam darah mereka juga mendekati normal. Tikus yang diberi asam ursolat juga tidak mengalami masalah terkait obesitas dan perlemakan hati.

“Dalam studi ini, kami menguji kerja asam ursolat pada tikus yang memiliki diet tinggi lemak, menggunakan model tikus yang obesitas dan sindrom metabolik. Sekali lagi, kami melihat asam ursolat mampu meningkatkan rangka otot. Menariknya, senyawa ini juga dapat mengurangi obesitas, pra-diabetes, dan perlemakan hati.

Peneliti juga mengaku terkejut karena mengetahui bahwa asam ursolat mampu meningkatkan kadar lemak coklat (brown fat) dan pembakaran kalori. Seperti diketahui, peningkatan kadar lemak coklat dalam tubuh dapat membantu melindungi diri dari obesitas.

Peneliti percaya, lemak coklat hanya dimiliki oleh bayi, yang kemudian hilang selama masa kanak-kanak. Namun, hasil teknik pencitraan yang lebih baik menunjukkan bahwa orang dewasa sebetulnya juga memiliki sedikit kandungan lemak coklat yang terdapat di antara leher dan tulang belikat.

Beberapa penelitian telah menghubungkan peningkatan kadar lemak coklat dengan rendahnya tingkat obesitas dan tingkat sehat dari kadar gula darah dan lipid (lemak) darah. Hal ini memperlihatkan bahwa lemak coklat dapat membantu mencegah obesitas dan diabetes.

“Studi kami menunjukkan bahwa asam ursolat meningkatkan otot rangka dan lemak coklat untuk meningkatkan pembakaran kalori, yang pada gilirannya melindungi diri dari obesitas, pra-diabetes, dan perlemakan hati berlemak,” kata Adams.

“Lemak coklat sangat bermanfaat dan banyak orang telah berusaha mencari cara untuk meningkatkannya. Pada titik ini, kita tidak tahu bagaimana asam ursolat bisa meningkatkan lemak coklat. Yang terpenting adalah kita tidak tahu apakah asam ursolat akan menguntungkan orang-orang. Langkah selanjutnya adalah kami akan menentukan apakah asam ursolat dapat membantu pasien,” tutupnya.

Sumber : health.kompas.com & tretan.net

Keripik Apel

Cara Membuat Keripik Apel
 
Bahan untuk membuat 1 ons Keripik Buah Apel : 1 kg apel segar | 400 ml minyak goreng
Cara Membuat :
- Apel segar dikupas kulitnya kemudian dicuci bersih
- Iris apel yang telah dicuci dan kemudian dicuci kembali
- Setelah dicuci direndam dengan air selama 30 menit agar tidak berwarna kecoklatan
- Masukan pada penggorengan selama 1 jam
- Angkat apel kemudian masukan dalam alat pengering 2 – 3 putaran
- Tiriskan dan apel siap dikonsumsi
Membuat keripik buah apel sangat gampang. Dengan mesin vacuum fryer / vacuum frying , Anda bisa membuat keripik buah apel dengan mudah. Tinggal masukkan saja buah apel yang hendak Anda goreng, dan tunggu 1 jam. maka keripik buah apel tersebut akan matang dan siap dihidangkan
tidak hanya apel saja yang bisa dibuat kripik buah, tetapi juga semangka,pisang,melon,stroberry, jambu, dan lain-lain

Sari Apel

Biasanya, butuh juicer untuk membuat sari apel atau blender untuk membuat jus apel bila tidak ingin menghilangkan serat-seratnya. Ada beberapa metode lain untuk membuat sari apel.

Sebelum dibuat sari buah, apel harus dicuci terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membersihkan peralatan membuat sari buah.

Nah, berikut variasi metode membuat sari apel, seperti diulas Ehow:

Tekan dengan tangan
Anda bisa membuat sari apel dengan cara menghancurkan buah apel menggunakan benda keras, seperti palu. Tempat pada sebuah wadah lalu saring memakai kain halus untuk diambil sarinya.

Slow cooker

Anda juga bisa membuat sari apel dengan teknik lambat. Cuci dan potong apel sehingga muat pada panci slow cooker. Panci ini akan melembutkan daging apel sehingga mudah diambil sari atau ekstraknya. Peras apel sesuai kebutuhan, dan tambahkan rempah-rempah bila Anda menyukainya.

Juicer
Juicer adalah alat dapur yang umum dipakai untuk mengekstrak buah, mulai wortel, pir, apel, sebagainya. Untuk memakai juicer, potong apel lalu buang bijinya. Tekan buah di juicer bagian penghalusnya. Siapkan gelas di bagian keluarnya sari buah.

Penyulingan

Untuk menggunakan teknik ini, apel harus dibekukan terlebih dahulu. Kemudian, tempatkan apel pada bagian penyulingan bertekanan rendah, yang memungkinkan cairan menguap. Hasil penyulingan menjadikan apel 150 kali lebih beraroma.

Manfaat Jus Apel

Khasiat dan Manfaat Jus Apel- Di balik rasanya yang enak serta tampilannya yang memesona, apel menyimpan zat gizi yang sangat berguna bagi tubuh kita. Hal ini karena buah apel mengandung zat gizi yang amat tinggi. Zat-zat gizi yang terdapat dalam buah apel antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, serat, besi, vitamin A, vitamin B, vitamin C, air, niacin, dan kalium.

Apel juga mengandung senyawa kimia-senyawa kimia yang berperan sangat penting untuk pemeliharaan kesehatan dan pencegahan berbagai jenis penyakit. Dengan mengonsumsi jus apel secara rutin, tubuh kita akan mendapatkan semua manfaat dari berbagai macam zat gizi yang terkandung di dalam buah apel tersebut.
Berbagai Khasiat dan Manfaat Jus Apel :

- Kandungan serat yang tinggi dalam buah apel sangat sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Kadar serat yang tinggi juga mampu menunda datangnya rasa lapar sehingga apel sangat bagus dikonsumsi oleh mereka yang ingin menurunkan berat badan.
   
- Vitamin A dalam apel bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan menyembuhkan influenza.
 
- Vitamin B dan C dalam buah ini bermanfaat untuk pembentukan tulang dan menjaga kesehatan saraf.
   
- Apel mengandung fitokimia, pektin, dan asam D-glusarit yang terbukti efektif menurunkan kadar kolsterol jahat dalam tubuh.
  
- Flavonoid yang terdapat dalam apel bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena kanker paru-paru dan usus.
   
- Flavonoid juga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
   
- Apel mengandung tanin yang berguna untuk menjaga kesehatan gigi.
   
- Bagi wanita yang telah memasuki masa menopause, boron dalam apel sangat bermanfaat untuk mempertahankan kadar hormon estrogen dalam tubuh, yang bermanfaat untuk menurunkan berbagai gangguan kesehatan akibat ketidaksembangan hormon seperti osteoporosis, penyakit jantung, nyeri, dan depresi.
   
- Kandungan kalium dalam buah apel bermanfaat membantu mengatur tekanan darah.
   
- Konsumsi buah apel segar dapat mencegah munculnya penyakit neurodegeratif seperti alzheimer dan parkinson.
 
- Berkhasiat sebagai Obat Diabetes mellitus.
Satu buah apel berukuran sedang dibelah menjadi empat bagian. Kemudian, direbus dengan 3 hingga 4 gelas air sampai mendidih dan air tinggal 2 gelas. Air rebusan ini diminum setiap pagi dan sore. Pengobatan ini harus dilakukan secara rutin.

- Berkhasiat sebagai Diare.
Untuk mengobati diare, ambil buah apel yang belum begitu masak, lalu dimakan

Manfaat Apel Hijau

Apel atau Apple, merupakan salah satu buah yang paling populer. Ia juga termasuk buah yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Rasanya khas, bentuknya cantik, membuat apel tak pernah ditinggalkan. Di kawasan Eropa, buah apel sangat populer diolah menjadi menjadi beberapa kuliner nikmat seperti pie dan cookies. Konsumsi buah apel di Negara itu memang cukup tinggi. Mereka meyakini kalimat “one apple per day, keeps doctor away!”. Memang, konsumsi aple secara rutin terbukti bisa menjauhkan penyakit. Ada banyak jenis apel. Salah satu yang terbaik adalah apel hijau. Jenis ini dengan mudah dijumpai di swalayan atau toko buah. Rasanya nikmat dan segar, tidak seperti aple merah yang kebanyakan telah kehilangan kadar air sehingga terasa seperti kapas. Istimewanya lagi, ternyata manfaat apel hijau ini juga beragam.

Sahabat Diet Yang Baik

Ada banyak penelitian yang mengungkap manfaat apel hijau terhadap keberhasilan diet seseorang. Mengkonsumsi apel hijau kabarnya bisa mengecilkan pinggang Anda. Bahkan beberapa saat yang lalu, Fox melansir fakta mengejutkan mengenai komposisi saus apel rendah lemak yang kandungannya sama dengan secangkir nutrisi beras merah yang telah lama dikenal sebagai penyokong diet terbaik. Selain itu, apel hijau juga dikenal mampu membuat gula di dalam darah melambat naik sehingga membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu, apel juga kaya akan serat sehingga sangat “ramah” di perut dan mampu memperbaiki sistem pencernaan.  
Untuk mempercantik kulit, Anda bisa membuat masker apel hijau. Tambahkan dengan seiris buah anggur juga perasan air lemon serta sempurnakan dengan lidah buaya. Semua bahan tersebut dilumatkan dan dicampur menjadi satu. Kemudian diaplikasikan di wajah Anda. Tunggu kira-kira 20 menit dan bersihkan dengan air hangat.

Manfaat Apel Hijau Lainnya 
 


Selain mendukung keberhasilan program diet, ternyata konsumsi apel hijau juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:
  1. Kandungan anti oksidan pada buah apel hijau sangat tinggi sehingga cukup baik melindungi kecantikan kulit Anda. Anti oksidan tersebut juga bisa menurunkan potensi serangan kolesterol sehingga secara langsung Anda terlindungi dari penyakit jantung. Selain itu, anti oksidan pada apel hijau sangat baik melindungi kesehatan paru-paru. Orang yang mengkonsumsi rutin apel hijau memiliki kondisi paru-paru yang jauh lebih baik ketimbang yang tidak mengkonsumsi apel hiaju.
  2. Konsumsi sari buah apel hijau kabarnya bisa meredakan diare serta melawan serangan virus di dalam tubuh Anda.
  3. Manfaat apel hijau lainnya adalah melawan penyakit radang sendi, meredakan asma, mencegah terjadinya kerusakan pada gigi juga gusi, melindungi ginjal, dan sebagai anti kanker yang ampuh.
  4. Manfaat apel hijau lainnya adalah sebagai pengusir ketombe. Caranya cukup mudah, pijatkan jus apel pada kulit kepala Anda. Kandungan asam-nya bisa mengusir ketombe seketika!

Khasiat Buah Apel

banyak orang yang rupanya menganggap sepele khasiat dari buah apel, saya memposting artikel tentang manfaat buah apel ini karena beberapa hari yang lalu saya habis dari kota batu yang juga terkenal dengan sebutan kota apel, dan disanalah saya mendapatkan ide untuk membuat postingan mengenai khasiat buah apel bagi kesehatan tubuh kita.


Apel banyak disukai oleh banyak orang karena kandungan vitaminnya yang tidak boleh disepelekan, selain itu warna dan rasa buah apel yang menarik membuat buah ini banyak digemari oleh banyak orang, buah ini sendiri memiliki berbagai macam jenis, dengan rasa yang berbeda-beda.
Beberapa jenis  buah apel yang umumnya kita temui antara lain :

  1. Apel kuning ( Golden Delicious ) ini berasal dari Amerika, biasanya dikonsumsi untuk pai dan dibuat saus apel.
  2. Apel merah ( Red Delicious ) Berasal dari Amerika, kulit agak tebal, warna kulit merah hati bergaris-garis, daging buah lunak, berair, rasa manis sedikit asam. Enak dimakan dalam keadaan segar.
  3. Apel Fuji ( Gala ) asalnya dari New Zeland Baru adalah buah apel yang memiliki rasa paling segar dan paling manis diantara apel yang lain. ciri-ciri apel jenis ini warna kulit kuning dengan garis-garis vertikal berwarna merah jambu, berair, daging buah keras, manis, aroma lebih tajam.
  4. Granny Smith sepertinya kurang familiar dimata orang Indonesia, buah yang berasal dari Australia ini memiliki rasa yang asam, warna hijau, berukuran sedang, biasanya dibuat untuk masakan.
  5. Apel manalagi ( lokal ) paling sering dijumpai berwarna hijau. Rasa daging buahnya manis walaupun belum matang , aromanya kuat. Tekstur agak liat , kandungan airnya kurang. Daging buah berwarna putih kekuningan. Bentuk buah agak bulat dengan ujung dan pangkal berlekuk dangkal.
  6. Apel malang ( lokal ) Apel Malang rasanya segar, perpaduan antara rasa manis dan ada rasa asam, berwarna merah semburat hijau segar. Tekstur daging keras
Buah apel Sendiri memiliki beberapa kandungan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, antara lain  vitamin A yang bermanfaat bagi kesehatan mata, B1, B2, B3, B5, B6, dan vitamin C. Terdapat pula sejumlah mineral  yang dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, seperti potassium, magnesium, kalsium, zat besi, zinc. unsur lainnya seperti fitokimian, tanin, serat, baron, asam tartar terdapat juga dalam buah apel.
Dan berikut ini adalah beberapa manfaat dan Khasiat buah apel bagi kesehatan tubuh.
1. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan Serat dalam buah apel yang tinggi memiliki peranan utama dalam proses pencernaan dalam tubuh.
2. Mencegah Anemia
Buah apel memiliki kandungan zat besi yang tinggi sangat dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan kadar hemoglobin untuk meningkatkan jumlah darah dalam tubuh anda.
3. Menurunkan Berat Badan
Bagi sobat yang ingin berdiet, mengkonsumsi buah apel sepertinya pilihan yang sangat tepat, hal ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi dalam membantu proses pencernaan. yang sangat membantu dalam mengurangi berat badan.
4. Mencegah Bakteri Di Mulut
Dengan Kita mengunyah buah apel, maka akan membuat produksi air liur dalam mulut akan bertambah, hal inilah yang mencegah bakteri dalam mulut berkembang, selain itu juga dapat mencegah gigi keopos dan penyakit pada gusi.

5. Menyehatkan Jantung 
Khasiat buah apel yang dapat mengurangi kolestrol, membuat buah ini menjadi sangat cocok untuk tetap menjaga kesehatan jantung kita.

Selain 5 manfaat dan khasiat buah apel diatas, ada beberapa khasiat lain dari buah apel antara lain :

  1. melindungi tulang
  2. Mencegah berbagai macam kanker, diantaranya kanker payudara, hati dan paru-paru
  3. Mengontrol diabetes
  4. Menurunkan resiko terserang Alzheimer pada otak
  5. Mengembalikan tubuh yang lesu

Kandungan Buah Apel

Apel adalah salah satu jenis buah yang sangat populer dan banyak disukai oleh masyarakat didunia ini. Rasa manis dan lembutnya tekstur buah, menjadikan buah ini sebagai salah satu favorit sebagian besar masyarakat.
Selain memiliki rasa lezat, Ternyata buah apel kaya akan kandungan zat-zat / senyawa bermanfaat untuk tubuh kita. Dengan mengkonsumsi buah apel secara rutin dan teratur, dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
Klasifikasi apel
klasifikasi ilmiah
  • Kerajaan : Plantae
  • Divisi : Magnoliophyta
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Rosales
  • Famili : Rosaceae
  • Upafamili : Maloideae atau Spiraeoideae
  • Bangsa : Maleae
  • Genus : Malus
  • Spesies :  M. domestica
  • Nama binomial : Malus domestica

Kandungan Buah Apel

Dalam buah apel, terkandung banyak vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, dan vitamin C. Terdapat pula sejumlah mineral seperti potassium, magnesium, kalsium, zat besi, zinc. unsur lainnya seperti fitokimian, tanin, serat, baron, asam tartar terdapat juga dalam buah apel.
 
Dengan adanya vitamin, mineral serta unsur-unsur lainnya dalam buah apel, menjadikannya tergolong sebagai tanaman obat, dan dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Manfaat buah apel diantaranya :
  1. Serat dalam buah apel dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, menghindarkan dari serangan diare/ konstipasi. Serat ini juga berguna untuk mengurangi lemak dan kolesterol tubuh, sehingga baik dijadikan menu dalam program diet anda.
  2. Mengkonsumsi buah apel dengan cara di gigit dan dikunyah dapat meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Hal ini dapat menurunkan tingkat bakteri dalam mulut,serta dapat melindugi gigi dari kropos serta penyakit gusi.
  3. Kandungan anti oksidan dalam buah apel dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari radikal bebas negatif.
  4. Melindungi mata dari penyakit katarak
  5. Menurunkan resiko terserang Alzheimer pada otak.
  6. Kulit apel bermanfaat untuk menghambat tumbuhnya sel-sel kanker pada payudara, lever, serta usus besar.

Manfaat Buah Apel

Manfaat Buah Apel memang menakjubkan, buah yang satu ini selain memiliki warna yang menarik dan rasa yang enak tetapi memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan tubuh manusia. Apel dikenal sebagai buah yang memiliki warna merah menggoda meski sebenarnya tak semua apel memiliki warna merah ada hijau, kuning, dan hijau kuning kemerahan. Kulit buahnya lembek mudah dikupas serta daging buahnya keras sehingga ada sensasi sendiri saat mengunyahnya. Sebelum memasuki pembahasan Manfaat Apel sebaiknya kita baca terlebih dahulu sejarah singkat apel dan jenisnya.

Manfaat Buah Apel

Sejarah Singkat Budidaya Apel
Sejak 300 SM apel sudah mulai ditanam, pada saat itu ditemukan apel di wilayah asia berbentuk kerdil. Kemudian dibawa ke Eropa diteliti dan dikembangkan hingga dapat dibudidayakan. Di wilayah eropa apel hanya dipetik pada akhir musim gugur dan disimpan pada tempat. Menurut catatat, apel adalah buah yang pertama kali menjadi tanaman pertanian. 
Jenis Apel
Apel sendiri memiliki berbagai jenis tapi hanya 6 jenis yang paling sering dijumpai dan dikonsumsi oleh seseorang, antara lain : 

  1. Apel kuning ( Golden Delicious ) ini berasal dari Amerika, biasanya dikonsumsi untuk pai dan dibuat saus apel.
  2. Apel merah ( Red Delicious ) jenis yang paling sering dijumpai baik secara langsung maupun ditelevisi karena memiliki warna yang menggoda.
  3. Apel Fuji ( Gala ) asalnya dari Selandia Baru adalah buah apel yang memiliki rasa paling segar dan paling manis diantara apel yang lain.
  4. Granny Smith sepertinya kurang familiar dimata orang Indonesia, buah yang berasal dari Australia ini memiliki rasa yang asam, warna hijau, berukuran sedang, biasanya dibuat untuk masakan.
  5. Apel manalagi ( lokal ) paling sering dijumpai berwarna hijau
  6. Apel malang ( lokal ) buah yang satu ini dibuat keripik oleh pengusaha makanan.

Manfaat Buah Apel

Selamat bertahun - tahun penelitian terhadap apel tak pernah berhenti oleh sebab itu penemuan baru mengenai manfaat buah apel terus diperbarui. Penasaran seperti apa manfaat buah yang satu ini ? Berikut kumpulan manfaat apel yang berhasil kami kumpulkan.
1. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Studi ini tidak dilakukan langsung pada manusia melainkan pada binatang bernama tikus. Dibuat ekstrak apel khusus yang diberikan pada tikus dan hasilnya mengejutkan. 43% tikus yang diberi ekstrak apel  ternyata beresiko lebih rendah terkena kanker usus. Jika ekstrak tersebut berefek pada tikus kemungkinan besar juga  berefek pada manusia.
2. Menyehatkan Buah dada Wanita
Manfaat buah apel yang satu ini memang menjadi salah satu harapan bagi wanita yang ingin memiliki Buah dada sehat. Dengan mengkonsumsi apel secara teratur maka kanker buah dada wanita dapat dicegah sedini mungkin.
3. Menyehatkan Hati
Bukan seperti "Obat Hati" seperti judul lagunya "Opick" tapi ini benar - benar dapat menyehatkan hati atau lever miliki Anda. Zat antioksidan alami pada apel dapat dimanfaatkan untuk melindungi hati dari serangan kanker.
4. Menurunkan Kolesterol
Dengan mengkonsumsi 2 buah apel setiap hari telah dipercaya dan terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Lemak jahat yang tidak sehat bagi tubuh ini dapat berkurang sebanyak 16% jika apel dikonsumsi secara teratur.
5. Menetralisir Kadar Gula darah
Diabetes adalah momok paling menakutkan saat ini, berbeda dengan 20 - 30 lalu dimana penyakit degeneratif masih sangat jarang. Bahkan diabetes saat ini merupakan salah satu penyakit paling sering menyerang orang dengan perilaku tidak sehat. Kabar baiknya ternyata apel meski memiliki rasa yang manis dapat mengontrol kadar gula dalam darah secara efektif, walaupun diabetes tersebut disebabkan karena faktor keturunan. Hal yang juga sama kita jumpai ketika melihat dan mengamati Manfaat Madu.
6. Menurunkan Berat Badan
Ingin tampil sehat, langsing dan cantik ? Untuk Anda wanita yang menginginkannya sebaiknya konsumsilah Apel setiap hari secara teratur karena konsumsi apel dapat melancarkan pencernaan usus. Apel memiliki serat yang dapat membantu proses pencernaan.
7. Membantu Kerja Usus Halus
Pencernaan tidak pernah lepas dari kerja usus halus sebagai pemroses makanan dan mengambil nutrisinya. Konsumsi apel secara teratur dapat mencegah konstipasi dan gangguan pencernaan lainnya.
8. Mencegah Pikun
Kandungan quercetin pada apel ternyata juga dapat melindungi otak dari radikal bebas yang menyebabkan timbulnya penyakit al-zheimer. Studi ini dilakukan oleh sebuah Universitas ternama bernama Cornell.
9. Mengobati dan Mencegah Anemia
Anemia merupakan kondisi dimana darah kekurangan hemoglobin untuk meningkatnya kembali dibutuhkan asupan zat besi yang sangat kaya terkandung dalam buah apel.
10. Mengembalikan Stamina Tubuh
Bagi seseorang yang gemar olahraga atau sedang stress membuat asam laktat dalam tubuh meningkat. Jika tidak segera diatasi maka akan mengganggu organ dan kesehatan tubuh. Nah, apel mengandung kalium dan enzim yang dapat meredakan kelelahan saat olahraga dan mengurangi asam laktat dalam tubuh. Sama halnya dengan Manfaat Telur yang sangat menyehatkan untuk kesehatan stamina tubuh.

Manfaat Apel

Manfaat Apel
11. Mengembalikan Tubuh Yang Lesu
Anda saat ini sedang tidak fit, segar, atau sedang merasa lesu lemas lunglai. Sebaiknya belilah apel sekarang juga di toko buah karena apel dapat mengembalikan kelehaman tubuh akibat berbagai macam faktor. Sayang baik dikonsumsi oleh pasien yang sedang dalam masa penyembuhan. Keseimbangan kesehatan tubuh dapat dicapai dengan mengkonsumsi apel secara teratur.
12. Merawat Gigi
Jika saat ini Anda memiliki gigi yang sehat putih berseri sebaiknya jaga kondisi tersebut dengan mengkonsumsi apel setiap hari. Dengan mengkonsumsi apel setiap hari maka gigi Anda akan senantiasa bersih, bakteri dan virus perusak gusi dan gigi bisa dihilangkan dengan konsumsi apel.
13. Merawat Jantung
Jantung adalah hidup manusia, jika jantung terganggu maka kehidupan seseorang juga akan terganggu. Jika Anda tidak ingin mengalami masalah pada kesehatan jantung sebaiknya mulai sekarang konsumsilah apel setiap hari.
14. Mencegah dan mengobati rematik
Kandungan nutrisi pada apel sudah dipercaya sejak lama dapat mengobati rematik. Penyakit yang sering disebut asam urat ini sering menimpa orang lanjut usia. Namun, baru - baru ini jika tubuh tidak dijaga dengan pola hidup sehat usia 40an sudah ada yang terkena asam urat.
15. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Kulit merupakan bagian pelindung tubuh manusia dan juga sebagai organ kecantikan. Bagi wanita kulit adalah mahkota yang harus dijaga kesehatannya. Untunglah apel memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kulit sehingga dengan mengkonsumsi apel setiap hari maka dapat menyehatkan kulit agar tetap cantik dan berseri. Tak hanya kulit tubuh, tapi kulit wajah juga menjadi lebih sehat. Maka tak jarang beberapa orang memanfaatkan apel sebagai salah satu cara menghilangkan jerawat dan beberapa diantaranya juga memanfaatkan apel sebagai cara menghilangkan bekas jerawat.
16. Menekan Tumbuhnya Sel Kanker Pada Paru - Paru
Informasi ini diambil pada sebuah studi yang melibatkan 10.000 partisipan. Seluruh partisipan tersebut mengkonsumsi apel dengan jumlah yang berbeda. Nah, uniknya partisipan yang mengkonsumsi apel dengan jumlah lebih banyak tidak beresiko terkena kanker paru - paru sebanyak 50%. Sampai saat ini masih diteliti lebih lanjut apakah zat bernama flavonoid, quercetin dan lain sebagainya yang mempengaruhi hal ini. Sama seperti Manfaat Sirsak yang dapat mengobati segala jenis kanker.
17. Menyehatkan Mata
Rabun senja adalah momok paling menakutkan bagi manusia karena dapat mengurangi ketajaman indera penglihatan. Jika Anda merasa sudah tidak bisa fokus melihat saat senja hari sebaiknya mulai sekarang konsumsilah apel karena Manfaat Buah Apel dipercaya dapat menyehatkan mata kembali.
18. Mencegah dan Mengobati Ashma
Jus apel sangat banyak manfaatnya, minuman segar ini sangat disukai oleh anak - anak. Baru - baru ini telah diteliti jika seorang anak mengkonsumsi jus apel setiap hari maka tidak terserang oleh penyakit ashma. Gangguan pernafasan ini memang tidak mengenal usia dapat menyerang seseorang mulai usia anak - anak sampai dewasa sekalipun.
19. Merawat Tulang Dari Kerapuhan ( Osteoporosis )
Masa tua tidak bisa dihindari oleh seluruh umat manusia, jika saat ini muda cantik dan tampan suatu saat pasti mengalami masa tua yang keriput dan rapuh. Untuk itu perlu adanya pengetahuan yang menunjang ketika masa tua datang. Untunglah saat ini sudah ada internet yang membuat orang dengan mudah mengakses informasi apapun salah satunya informasi kesehatan. Baru - baru ini penelitian mengindikasikan bila Manfaat Buah Apel dapat melindungi tulang dari kerapuhan.
20. Mencerdaskan Otak
Selain mencegah timbulnya penyakit alzeimer kandungan Asetilkolin dalam buah apel dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kecerdasan otak. Dengan mengkonsum apel secara teratur daya ingat otak akan semakin meningkat. Jadi buku bacaan yang dibaca orang dengan konsumsi apel setiap hari akan diserap secara utuh dan tidak mudah dilupakan.
Itulah ke- 20 manfaat buah apel yang jarang diketahui oleh orang. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat apel yang lainnya. Mohon maaf jika ada penjelasan dan penulisan yang salah. Kami tidak dapat memberikan sumber ilmiah mengenai pembahasan diatas. Mudah - mudahan artikel yang singkat ini dapat menambah wawasan kita semua mengenai Manfaat Buah Apel.

Manfaat Cuka Apel

Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan

Berbagai Manfaat Cuka Apel.Cuka apel merupakan salah satu alternative pemanfaatan buah apel. Cuka apel atau apple cider vinegar ini sudah lama digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Ada 2 jenis cuka apel, yaitu cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider).Cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol dengan kadar alkohol sebanyak 5,85%.
Cuka apel dimanfaatkan sebagai penambah rasa asam alami pada masakan.Cuka apel juga bermanfaat untuk mengawetkan makanan seperti sayur, daging, dan juga acar.
Cuka apel bermanfaat untuk membantu program penurunan berat badan Anda, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meredakan arthritis, maupun mencegah terjadinya proses penuaan pada kulit.
Berikut Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan;
Cuka Apel Untuk Menyembuhkan Luka
Cuka apel mampu mencegah penyebaran bakteri pada luka, Cuka apel untuk proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul ketika luka akan segera sembuh.
Cuka Apel Untuk Menyehatkan Rambut
Cuka Apel bermanfaat bagi kesuburan dan kesehatan rambut, Gunakan ½ sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin.
Cuka Apel Untuk Menstabilkan Tekanan Darah.
Meskipun Apel sudah diubah dalam proses fermentasi menjadi cuka, kandungan manfaat apel masih bertahan.Cuka apel bermanfaat untuk meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah.
Cuka Apel Untuk Membantu Perawatan Wajah
Cuka apel sangat membantu digunakan untuk menjaga keseimbangan Ph pada kulit wajah. Dengan menggunakan cuka apel di malam hari ketika mau tidur dan di pagi hari sebelum memakai pelembab wajah.
Bagi Anda yang memiliki flek hitam di wajah baik karena jerawat yang meninggalkan “jejak” maupun karena penyakit lainnya, bisa dihilangkan dengan cuka apel ketika menjelang tidur.
Ingat harus mencampurkannya dengan air karena Cuka Apel sifatnya yang asam bisa merusak lapisan kulit.
Cuka Apel Untuk Mengatasi Rematik dan Noda di Gigi
Kandungan kalium di dalam cuka apel dapat menguragi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Kandungan magnesiumnya berfungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang dalam tubuh untuk melawan osteoporosis atau tulang rapuh. Anda yang bermasalah dengan noda di gigi juga dapat menggunakan cuka apel dengan cara dikumur.
Cuka Apel Untuk Mengusir Rasa Pegal pada Kaki
Rasa pegal di kaki disebabkan oleh laktat.  Cuka apel bermanfaat sebagai penarik laktat tersebut sehingga membantu menghilangkan rasa pegal di kaki.
Konsumsi cuka apel sebaiknya tidak secara berlebihan. Cuka apel merupakan suplemen bukan obat.
Jika Anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengobati penyakit yang diderita, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada praktisi ahli kesehatan supaya tidak menimbulkan efek samping dan hasilnya pun dapat maksimal.

Cuka Apel

Cuka apel (apple cider vinegar) dianggap sebagai makanan ajaib sejak ribuan tahun yang lalu.
Anda akan mendapatkan manfaat cuka apel baik dengan meminumnya secara langsung, menuangkan di atas salad atau makanan lain, atau mengoleskannya di atas kulit.
Berikut adalah manfaat dari cuka apel untuk kulit:
1. Manfaat dari dalam
Cuka apel mengandung beta karoten yang membantu melawan kerusakan pada kulit akibat radikal bebas. Mengkonsumsi cuka apel akan membantu mempertahankan kekencangan dan elastisitas kulit .
2. Membersihkan kulit
Direkomendasikan untuk menggunakan sejumlah kecil cuka apel untuk mandi karena efektif untuk membersihkan kulit.
Campurkan 1 sendok teh cuka apel dengan secangkir air putih, sedikit demi sedikit tuangkan campuran tersebut ke kulit, kemudian gosok dengan cepat. Campuran cuka apel dan air akan cepat di serap oleh kulit.
3. Menyamarkan bintik penuaan
Cuka apel dilaporkan bagus untuk merawat noda atau bintik penuaan pada kulit karena memiliki kandungan belerang.
Cuka apel bisa digunakan juga untuk mengobati jerawat.  Caranya, oleskan cuka apel pada jerawat sebelum tidur di malam hari.
4. Mengurangi iritasi kulit
Cara lain untuk mendapatkan manfaat dari cuka apel adalah dengan menggunakan cuka apel untuk campuran air mandi.
Campur 2 cangkir cuka apel ke dalam air mandi di bathub, berendamlah di bathub selama sekitar 15 menit. Kulit akan menyerap keasaman air dan ini akan sangat membantu bagi mereka yang memiliki masalah iritasi kulit.
5. Mengurangi selulit
Cuka apel dapat mengurangi kemunculan selulit. Campurkan cuka apel dengan minyak pijat dengan perbandingan komposisi 3:1 (cuka apel 3 : minyak pijat 1). Gosok dengan lembut campuran ini ke area tubuh yang terdapat selulit.

Cuka Apel Tahesta

Sudah tahu atau sudah pernahkah Anda mencoba cuka apel? Kalau belum, sebaiknya Anda mencoba cuka apel yang diklaim banyak bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Cuka apel merupakan salah satu altenatif pemanfaatan buah apel dengan cara melakukan pengolahan supaya lebih praktis. Cuka apel atau apple cider vinegar ini telah sejak lama digunakan untuk mengatasi berbagai problem kesehatan yang mengganggu.
Dalam kebiasaannya, cuka apel biasa digunakan sebagai penambah rasa asam alami pada masakan. Cuka apel juga kerap digunakan untuk mengawetkan makanan seperti sayur, daging, dan juga acar.
Sementara dalam konteks kesehatan, cuka apel ini sangat berperan untuk membantu program penurunan berat badan Anda, menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, meredakan arthritis, maupun mencegah terjadinya proses penuaan pada kulit.
Ada dua macam jenis cuka apel yakni cuka apel yang terbuat dari fermentasi sari apel dan juga cuka apel yang terbuat dari sari apel beralkohol (cider). Cuka apel yang dibuat dari sari apel beralkohol mengandung kadar alkohol sebanyak 5,85% makanya harus dihindari penggunaannya bagi Anda yang muslim. Berikut merupakan beberapa khasiat dari cuka apel bagi kesehatan tubuh.

Menstabilkan Tekanan Darah
Sebagaimana diketahui, apel mengandung banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Kandungan manfaatnya tersebut masih tetap bertahan sekalipun sudah diubah dengan proses fermentasi menjadi cuka. Beberapa khasiatnya ialah untuk meredakan gangguan hipertensi dan keluhan pembuluh darah.
Menyembuhkan Luka dan Menyehatkan Rambut
Cuka apel juga bisa menyembuhkan luka dengan cara kerjanya yang mencegah penyebaran bakteri pada luka. Selain itu, cuka apel bisa dimanfaatkan untuk proses penyembuhan dan mengurangi rasa gatal yang biasanya timbul ketika luka akan segera sembuh.
Cuka apel juga sangat bermanfaat untuk kesuburan dan kesehatan rambut Anda. Anda bisa menggunakan setengah sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin dalam sekali pemakaiannya untuk proses penyuburan rambut.
Membantu Perawatan Wajah
Cuka apel sangat membantu apabila digunakan untuk menjaga keseimbangan Ph pada kulit wajah. Anda bisa menggunakan cuka apel di malam hari ketika mau tidur dan di pagi hari sebelum memakai pelembab wajah.
Bagi Anda yang memiliki flek hitam di wajah baik karena jerawat yang meninggalkan “jejak” maupun karena penyakit lainnya, bisa dihilangkan dengan cuka apel ketika menjelang tidur.
Namun, jangan digunakan secara langsung. Penggunaannya harus mencampurkannya dengan air karena sifatnya yang asam bisa merusak lapisan kulit.
Mengatasi Rematik dan Noda di Gigi
Kandungan kalium di dalam cuka apel dapat menguragi endapan kristal asam yang tumbuh di sekitar tulang sendi. Kandungan magnesiumnya berfungsi sebagai perekat yang melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang dalam tubuh untuk melawan osteoporosis atau tulang rapuh. Anda yang bermasalah dengan noda di gigi juga dapat menggunakan cuka apel dengan cara dikumur.
Mengusir Rasa Pegal pada Kaki
Biasanya rasa pegal di kaki disebabkan oleh laktat. Nah, cuka apel bisa difungsikan sebagai penarik laktat tersebut sehingga membantu menghilangkan rasa pegal di kaki.
Meski dikenal banyak manfaatnya untuk kesehatan, konsumsi cuka apel sebaiknya tidak secara berlebihan. Cuka apel merupakan suplemen bukan obat.
Jika Anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengobati penyakit yang diderita, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada otoritas kesehatan supaya tidak menimbulkan efek samping dan hasilnya pun dapat maksimal.
Sumber : deherba.com

Cuka Apel Tahesta

Fermentasi dari apel menjadi cuka merupakan “Kunci Sehat” yang berfungsi menyempurnakan kandungan nutrisi, serta mengoptimalkan manfaatnya bagi kesehatan. Di Indonesia, merk TAHESTA dikenal sebagai “Pelopor Cuka Kesehatan di Indonesia”. Sejak tahun 2001 sampai saat ini, Cuka Apel Thesta adalah “Market Leader” Cuka Kesehatan  di seluruh Indonesia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...